Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday, November 4, 2011

Infak Anda, Pasti Diganti Allah Lebih Baik

Oleh : Uti Konsen.U.M.

“Apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik “ (Saba (34 ) : 39). Dan kalau Allah berjanji pasti ditepati “...Sungguh Engkau tidak pernah mengingkari janji“ (Ali Imras  3) : 194). Contoh nyata, bila kita menanam sebiji rambutan, kelak pohonnya akan berbuah lebat dan akan menebar bibit lagi. Demikian seterusnya. Al Hassan Al Barsi RA, salah seorang ulama Tabi’in berkata, “Barang siapa yang yakin bahwa Allah akan mengganti sedekah seseorang tentu DIA akan segera menggantinya.“ Allah swt berfirman dalam satu hadis qudsi “Aku sesuai dengan perasangka hamba-Ku kepada-Ku.“
Kepala Cabang salah satu Bank Syariah di Ambon, memiliki niat yang menggebu-gebu untuk pergi haji. Selain niat dan  berdoa, juga ia berusaha menabung. Setelah sekian lama menabung, telah terkumpul  Rp 30 juta. Seorang Ustadz menasehatinya agar semua tabungannya itu disedekahkan kalau ingin cepat berangkat. Tanpa ragu – ragu nasehat itu ia turuti. Dengan izin Allah ia dan isterinya naik haji tahun berikutnya dengan fasilitas ONH Plus. Ia mendapat hadiah dari kantor pusatnya, karena cabangnya merupakan salah satu cabang berprestasi di Indonesia.

Ustadz Anif ketika berceramah di masjid Al Huda kampus Undip Semarang menjelaskan hadis tentang seseorang yang bersedekah 1/3 dari hasil panennya.  Ketika sampai di rumah ia menerima SMS dari mitra bisnisnya, baru mentransfer Rp.30 juta sebagai hasil kerja sama bisnisnya. Teringat dengan hadis yang baru disampaikannya,maka ia bersedekah Rp10 juta. Tiga hari kemudian dalam perjalanan mengisi pengajian di Majelis Taklim Wisata Rohani, ia ditelpon temannya untuk mengerjakan proyek percetakan buku dengan untung bersih Rp 60 juta. Masya Allah!
Seorang pengusaha muslim di Malaysia bangkrut. Dengan memegang prinsip bahwa untuk menyelamatkan iman seseorang, emas  satu gunung Uhud pun layak dikeluarkan, maka Sywikh Ashari Muhammad At-Tamimi, ulama besar Malaysia yang juga pengusaha sukses, membantunya dengan satu juta dollar Malaysia. Apa yang terjadi?  Bulan depannya Rufakka, salah satu perusahaannya mendapat proyek besar yang untungnya lebih dari sepuluh juta dollar Malaysia. Terbukti janji Allah dalam surah Al Baqarah 261.
Dikisahkan, Abdullah, salah seorang  derwaman, pada  satu hari ketika sedang berjalan  melihat seorang budak hitam, penjaga kebun milik majikannya sedang memberi makan seekor anjing kurus dengan tiga potong roti yang dimilikinya hari itu. Abdullah tertarik dan mendekat seraya bertanya, “Mengapa kamu lebih mengutamakan anjing itu?“.  “Dia pasti anjing dari jauh. Disini tidak ada anjing. Pasti dia lapar,“ jawab sang budak. “Lalu makanan untuk kamu sendiri, apa?“ tanya Anbdullah. “Biarlah hari ini saya puasa,“  kilahnya. Seketika Abdullah sadar, ternyata si Budak itu lebih dermawan. Dia langsung mengajak Budak itu untuk menemui majikannya. Setelah ketemu terjadilah kesepakatan, Abdullah membeli sang Budak, kemudian memerdekakannya dan kebun itu disedekahkannya kepada Budak tersebut. Subhanallah.
Terkait peristiwa ini Rasul SAW pernah bersaba dalam hadis qudsi, “Sesungguhnya Allah telah berfirman, ‘Wahai Anak Adam, belanjakanlah hartamu, pasti Aku akan memberi kecukupan belanja kepadamu“ (HR.Abu Hurairah).  Hadis qudsi yang lain, “Wahai Anak Adam! Aku sudah memberi begitu banyak kepada kalian.Dan sekarang Aku meminta kepada kalian pinjaman (sedekah). Barang siapa yang memberikan pada-Ku apa-apa yang sudah Aku berikan padanya, maka Aku akan mengembalikannya kontan. Dan  masih akan Aku tambah lagi untuk dirinya dihari kemudian.“ .Jelaslah, bahwa setiap harta yang diinfakkan, Allah menyediakan pemberian yang berlipat ganda.  “Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak“ (Al Baqarah 245).
 “Sedekah dan atau infak, memang tidak mampu dinalar oleh hukum ekonomi. “Anda mengeluarkan, maka milik anda berkurang.“  Begitulah Allah menaburkan jutaan keajaiban, mukjizat, misteri dan rahasia keagungan di balik amal sedekah. Baik itu berkaitan dengan kehidupan di dunia seperti kelapangan hidup dari beragam masalah, keberkahan kekayaan, kebahagiaan dan apalagi nikmat pahala di kehidupan akhirat kelak. Tak pernah ada tutur kisah bahwa orang yang rajin bersedekah lantas hidupnya jadi miskin, melarat, dhaif dan menderita. Justru para dermawan  yang ikhlas, hidupnya makin bertabur harta, makin mulia dan makin bahagia. Jika anda ingin kaya, mulia dan bahagia,maka perbanyaklah sedekah, demikian nasehat salah seorang  ahli sedekah.
     Di zaman Rasulullah SAW ada seorang perempuan budak, yang sudah divonis (ditakdirkan) akan menjadi salah satu penghuni neraka. Tetapi siapa yang menyangka bahwa perempuan itu pada akhirnya justru menjadi penghuni surga. Kejadian itu adalah karena kehendak Yang Maha Kuasa.Kenapa maka Allah merubah takdir-Nya?  Karena perempuan itu bersedekah kepada seorang lelaki yang tengah kelaparan. Padahal ia sendiri sebenarnya juga amat membutuhkan. Memang, “Sedekah adalah sesuatu yang ajaib.“ Kisah lain. Seorang Yahudi yang seharusnya dihukum mati oleh Rasulullah SAW karena telah melakukan pelanggaran yang berulang-ulang, tapi tidak jadi dieksekusi, karena Jibril AS menyampaikan perintah Allah, agar eksekusi itu tidak dilaksanakan, lantaran ia telah bersedekah sepotong roti kepada orang lapar. Wallahualam. **


No comments:

Post a Comment