Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday, November 4, 2011

Perbanyak Ibadah Nafilah, Lancarkan Rezeki

Oleh : Uti Konsen.U.M.

“Keinginan untuk memiliki rezeki berlimpah sering kali membuat orang lupa diri. Dia rela melakukan pekerjaan apa pun asalkan rezeki dapat diperoleh. Padahal, untuk memiliki rezeki berlimpah tidak cukup hanya dengan mengandalkan usaha dan ikhtiar saja. Terlebih jika kita berharap rezeki itu dapat membawa berkah (kebaikan) dalam hidup kita. Selain dengan menyempurnakan ikhtiar, rezeki berlimpah dan penuh berkah dapat dijemput dengan melakukan banyak ibadah “ (Buku 11 Ibadah Dahsyat Pelancar Rezeki oleh Amirullah Syarbini & Aep Kusnawan). Allah swt dalam satu hadis Qudsi telah memberikan pedoman secara gamblang  bagi setiap anak Adam. “Hai anak Adam, luangkanlah waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan “ (HR.Attirmidzi dan Ibnu Majah ). Hadis lain dengan redaksi yang mirip berbunyi, 
“Wahai Bani Adam, luangkan waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Wahai Bani Adam, jangan menjauh dari-Ku. Sebab jika kalian menjauh dari-Ku, Aku akan memenuhi hatimu dengan kefakiran dan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dunia “ (HR. Al Hakim).
Pada dasarnya semua ibadah atau amalan nafilah merupakan wasilah untuk  melancarkan rezeki. Misalnya antara lain  : Takwa dan tawakal kepada Allah. Dalam surah Al A’raf 96 Allah SWT berfirman, “Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.... “ Seseorang yang bertaqwa dan bertawakal kepada Allah hidupnya akan selalu dipenuhi keberkahan  rezeki seperti ditegaskan Allah dalam surah Ath-Thalaq (65 ) : 2-3  “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan baginya, dan Dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya).“
Kemudian Rasulullah saw bersabda,  “Jika saja kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki, ia pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan telah kenyang “ (HR.Ahmad, Tismidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Lalu apa ciri orang yang bertaqwa itu?  Antara lain dijelaskan Allah dalam surah Az-Zariyat (51 ) ayat 15 – 19: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman –taman (surga) dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia ) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan ( kepada Allah ). Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang-orang miskin yang meminta.“
Amalan lain yang  memudahkan terbukanya kran rezeki adalah dengan istiqamah membaca Al Quran. Rasulullah saw bersabda,  “Barangsiapa yang disibukkan  dengan Al Quran dan zikir kepada-Ku  (sehingga ia lupa dari) meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya pemberian yang lebih baik daripada pemberian yang telah Aku berikan kepada yang memintanya “ ( Hadid Qudsi riwayat Tirmizi dari Abu Said ).

Simak pula jaminan  Allah terhadap ahli salat duha. Salat duha merupakan ghanimah atau keuntungan yang besar,  lebih baik daripada harta rampasan yang didapat dari suatu medan pertempuran. Bayangkan, hanya dengan mengerjakan salat duha empat rakaat akan dicukupi kebutuhan hidupnya hari itu seperti yang ditegaskan Rasulullah dalam hadis Qudsi. “Wahai anak Adam, rukuklah (salatlah) karena Aku pada awal siang (salat duha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhanmu) sampai sore hari “ (HR.Turmuzi). Karena itu seorang ulama berpesan,  “Jika anda ingin menjadi muslim – muslimah yang dilapangkan dan diberkahi rezekinya mulailah sekarang juga merengkuh kemukjizatan fadhilah salat duha secara istiqamah.“ Seseorang yang istiqamah salat duha, selain bahagia di dunia berupa kemudahan dan keberkahan rezeki, juga pahala yang bernilai tinggi akan diberikan Allah kepadanya. Rasulullah saw bersabda, “Di dalam surga terdapat sebuah pintu yang bernama Adh-Dhuha. Apabila hari kiamat tiba, ada suara yang menyeru ‘Manakah orang-orang yang melanggengkan salat duha? .Inilah pintu kalian. Masuklah ke dalam surga dengan iringan rahmat Allah! “ (HR.Thabrani dari Abu Hurairah).
     Seorang usahawan restoran terbesar di Malaysia yang berasal dari Kebumen, ketika ditanya tentang rahasia kesuksesan usahanya di negeri jiran itu, ia menjawab singkat  “Tidak seharipun aku tinggalkan salat duha.“  Rasulullah saw menganjurkan bagi pengikutnya sebelum melakukan aktivitas hendaklah salat duha terlebih dahulu. Salat duha menjadi pintu awal menuju kesuksesan seseorang dalam aktivitasnya. Karena duha merupakan media menerima kelancaran rezeki kepada sang Pemilik rezeki. Namun tentunya  harus dibarengi dengan Doa, Usaha, Iman dan Tawakal (DUIT). Beliau saw bersabda, “Salat duha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara salat kecuaali hanya orang yang bertaubat “ (HR.Tirmizi). Wallahualam.  **


No comments:

Post a Comment