Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, January 15, 2012

IMANUEL

Oleh Pdt. Nico P. Gading, M.Th
HARI ini seluruh umat Kristiani merayakan Natal, semua bangsa bersorak-sorai dan bersukacita untuk menyambut kelahiran Sang Juruselamat dunia yaitu Yesus Kristus, marilah kita menggunakan momentum yang penuh sulacita ini dengan memumuji dan menaikan syukur atas segala kebaikan dan penyertaan Tuhan Kita Yesus Kristus dalam sepanjang tahun 2011 ini, banyak hal yang kita alami dalam kehidupan ada suka. Ada duka, ada manis, ada pahit yang tentunya silih berganti, tetapi sesuatu hal yang pasti Allah selalu ada dipihak kita. Marilah kita memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus dengan kesederhanaan, karena Kristuspun lahir di kandang yang hina di Betlehem. Saling berbagi sukacita, saling memaafkan satu dengan yang lain, natal adalah memberi dan bukan menerima. Kiranya saudara dan seluruh keluarga dapat merayakan natal tahun ini dengan penuh sukacita.

Pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada kita semua, apakah arti dan makna natal yang sesungguhnya? Mungkin ada yang berkata jika ia memperingati natal, kalau ia dapat pergi berjalan-jalan ke luar negeri atau pesiar atau ada yang berkata jika mempunyai baju baru, atau jika menyiapkan bermacam-macam makanan yang akan disuguhkan kepada handai taulan yang akan berkunjung ke rumah.
Memang hal tersebut baik, tetapi bukanlah hal yang terpenting. Pada saat kita merayakan natal yang sesungguhnya ialah kita membuka pintu hati untuk menyambut dan menerima Tuhan Yesus Kristus bertahta di dalam hati kita masing-masing. Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Krstus, natal merupakan perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat dunia. Ia datang membawa damai, Ia datang membawa pengharapan, Ia datang membawa sukacita, Ia datang membawa kasih. Ia datang membawa kabar sukacita, Ia datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Ia datang memberi Pengharapan yang kekal. Nabi Yesaya dalam nubuatannya tentang kedatangan Raja Damai berkata: ”Sebab seorang anak telah lahir untuk kita lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebut Penasihat Ajaib, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Yesaya 3:5-6). Dalam teks Firman Tuhan ini ada bebrapa hal penting kita renungkan sehubungan dengan natal yaitu:  Pertama: Bahwa Yesus Kristus lahir untuk umat manusia secara universal. Istilah sebab seorang Anak telah lahir untuk kita menunjukkan secara tegas dan jelas bahwa tujuan kedatangan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan manusia dari dosa, dan membawa manusia yang menerima Dia untuk memperleh keselamatan yang kekal. Kedua: Bahwa Yesus Kristus lahir untuk memerintah di dalam kehidupan manusia secara rohani. Dalam Yesaya 9:2 dikatakan;” Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai, dan sukacita yang besar”. Kelahiran Tuhan Yesus Kristus membawa perubahan yang fundamental dalam kehidupan manusia, yaitu yang berjalan dalam kegelapan dapat melihat terang, terang telah bersinar dan membawa sukacita yang besar. Inilah transpormasi natal, jika kita menerima Tuhan Yesus Kristus secara pribadi dalam kehidupan kita sebagai Tuhan dan Juruselamat, seperti ungkapan Pemazmur: “Selidikilah aku ya, Allah dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku, lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang benar”(Mazmur 139:23-24). Bahwa Tuhan Yesus berkuasa sampai kepada kekekalan. Dalam Yesaya 3:6 dikatakan bahwa:”Besar kekuasaanNya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya”. Yesus Kristus mempunyai kuasa  dan otoritas yang mutlak. Ia adalah Allah jagat raya ini, Ia penguasa atas langit dan bumi. Daalam peristiwa natal yaitu kelahiran di kota Betlehem, menunjukkan kerendahan dan kesederhanaanNya, Ia yang Maha Kudus, Maka Kuasa rela merendahkan diri menjadi sama dengan manusia, dengan satu saja tujuanNya untuk menyelamatkan manusia, mengapa? Karena manusia itu sendiri, tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Selamat Natal 2011.**

No comments:

Post a Comment