Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, February 5, 2012

LinksFromBlog Is Cool

Buy blog reviews

LinkFromBlog : Good Money Earning Resource

By Asep Haryono

When you are surfing on the net every day, you must have something to pursue, right? Whether you are looking for some information , getting in touch with your online companions, looking for jobs , getting new spouse , actively in social network, paid money review programs , and earning money grabbing.  The last word mentioned above is really cool and one of the most wanted activity committed by net surfer just like you and also for myself.    One of the best ways of grabbing money online is using a free money online platform activity that is sponsored reviews.

Wednesday, February 1, 2012

Pemberdayaan Masyarakat dalam Praktek

Oleh : Iin Sanatra 

Pada dasarnya proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam program pembangunan kerapkali dilakukan secara 'top-down' (dari atas ke bawah). Karena itu program yang dilakukan dengan pendekatan dari atas ke bawah sering kali tidak berhasil dan kurang memberi manfaat kepada masyarakat. Masyarakat kurang terlibat sehingga mereka merasa kurang bertanggung jawab terhadap program dan keberhasilannya. Bantuan yang diberikan menciptakan ketergantungan yang pada gilirannya akan lebih menyusahkan masyarakat dari pada menolongnya, serta terkadang tidak sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat.

Sasaran utama pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat yang terpinggirkan, perempuan dan anak-anak. Pemberdayaan masyarakat  itu sendiri akan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menganalisa kondisi dan potensi serta masalah- masalah yang perlu diatasi. Dasar proses pemberdayaan yang  digunakan  adalah pengalaman dan pengetahuan masyarakat tentang keberadaannya yang sangat luas dan berguna serta kemauan mereka untuk menjadi lebih baik.

Monday, January 30, 2012

Tolong Menolong dalam Kezaliman

 oleh : Abdul Hamid
Kata zalim atau lalim sudah jelas berasal dari Bahasa Arab. Dalam bahasa aslinya, kata ini mempunyai makna yang cukup luas, dan setelah diadopsi ke dalam  Bahasa Indonesia maknanya menjadi : bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam. Kata sifat ini sebaiknya jangan Anda miliki, cukup mengetahui maknanya saja. Agama apapun,  memang melarang umatnya berlaku zalim baik terhadap diri sendiri, keluarga, maupun kepada orang lain, dan bahkan makhluk hidup lainnya. Janganlah kamu menjadi orang zalim, alias zalimun,jika kepingin masuk surge; demikian dinasihatkan.

Kezaliman memang tak dapat dielakkan dari diri manusia tertentu, karena sebab atau suatu penyakit yang diidapnya. Mungkin karena “penyakit” haus kekuasaan, egois,  iri, dengki, ambisius, serta yang lainnya. Dan “qarin”(teman) setianya, yaitu setan, pun akan menemaninya setiap saat, termasuk kala dia lagi tidur.

Beda Maling Kelas Kakap dan Kelas Teri

Oleh : Syamsul Kurniawan
 
APA yang disampaikan Ade Febriansyah di rubrik Halo Publik Pontianak Post (18/01/2012) menarik untuk kita simak. Dalam tulisannya yang berjudul, Hukum “Si Hati Buta”, Febriansyah mempertanyakan hukum kita yang seolah-olah menjadi mainan para petinggi yang berkuasa semaunya. Keberpihakan hukum yang dilihat dari status sosial: kaya atau miskin. Saya setuju sekali dengan uraian Febriansyah dalam tulisannya tersebut.

Contohnya AAL yang masih berumur 15 tahun terancam hukuman kurungan maksimal selama lima tahun gara-gara maling sandal jepit bekas (ditaksir harga maksimalnya mencapai tiga puluh ribu rupiah). Bukan soal perbuatannya yang menyita perhatian publik. Karena saya pun sepakat, mengambil barang sekecil apapun tanpa izin adalah tetap perbuatan salah. Tapi ini adalah soal “keadilan”.

Sunday, January 29, 2012

Anugerah Kesehatan

Oleh : Saiman, S.S.

KITAB Majjima Nikaya yang merupakan bagian dari Kitab Tri Pitaka menyebutkan bahwa, “sehat adalah anugerah tertinggi, Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi” Kemudian apa yang harus dikerjakan untuk mencapainya. Kemudian Buddha melengkapinya dengan pernyataan sebagai berikut.”  Jalan Utama berunsur 8 yang menghantarkan kearah kekekalan” Jalan utama itu adalah: Pengertian, pikiran, ucapan, perbuatan, mata pencaharian,  daya upaya, perhatian, dan samadi atau konsentrasi yang benar. (Majjima Nikaya, 75)

Sesuai dengan Jalan Utama ini, dapat kita ikuti uraian terinci dalam Kitab Vinaya tentang kasus-kasus yang terjadi dan cara penanganannya di lingkungan perkumpulan para murid Buddha. Pengobatan memakai bahan-bahan nabati, mineral, sampai pada tindakan bedah.  Sekelompok bahan obat yang termasuk Pancabhesajjani, sebenarnya merupakan makanan bernilai gizi tinggi. Penyembuhan mungkin didukung oleh bacaan yang kini kita kenal dengan Parita, mantra, atau sutra. Isinya adalah nasihat dan sabda-sabda Buddha, ditambah dengan latihan disiplin dan meditasi. Praktik penyembuhan seperti ini mengacu pada konsep sehat lahir dan batin secara rasional.

Informasi dan Moralitas

Oleh: IB. Heri J

Muhurtamapi jivecca narah suklena karmana na kalpamapi kastena loka dvaya-virodhina (Canakya nitisastra Bab XIII. Sloka 1). Artinya : walaupun hanya sempat menikmati hidup sesaat saja, tetapi kalau dipergunakan untuk berbuat baik, itu masih lebih baik, daripada menikmati hidup satu kalpa tetapi menyebabkan penderitaan bagi kedua dunia, dunia ini dan dunia setelah mati. Saat ini kita berada pada era kemajuan informasi yang sangat pesat, banyak pakar mengatakan bahwa kalau kita mau maju kita harus mampu menguasai informasi. Pendapat ini adalah suatu ambisi yang barangkali sangat tepat untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain yang sudah maju.

Kemajuan informasi telah banyak membawa manfaat bagi kehidupan bangsa, akan tetapi di lain pihak kita dengan gampang melihat bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh kemajuan informasi tersebut. Kadang-kadang kita merasa cemas melihat kenyataan yang terakhir itu, akan tetapi hal ini tidak berarti keputusasaan. Terkait dengan penguasaan informasi, ada segudang pertanyaan timbul.

Berwibawa

Oleh: P. Martin Joni, OFM Cap


SETELAH memimpin perayaan ekaristi atau misa di Gereja Katolik Santo Petrus, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau pada Minggu lalu (22/1), saya ditanyai oleh seorang bapak yang ikut juga misa itu. Ia bertanya, “mengapa pastor kelihatan tidak bersemangat hari ini dalam memimpin misa?” Saya tidak menjawab pertanyaannya, tapi malah tersenyum. Dengan senyuman ini, saya mengisyaratkan kepada bapak itu bahwa, hal biasa jika adakalanya seseorang bersemangat maupun tidak bersemangat dalam tugas.

Walaupun demikian, saya disadarkan bapak tadi untuk selalu bergembira dan bersemangat dalam menjalankan setiap tugas pelayanan ini. Kemudian, saya juga merenungkan: Apakah dalam memimpin tadi, sewaktu misa saya tidak berwibawa? Ah, mungkin juga.  Berbeda dengan apa yang saya alami. Yesus dari Nazaret mengajar orang banyak di rumah ibadat, di Kapernaum dengan penuh wibawa dan kuasa (Lihat Markus 1:21-28). Dia tentu bergembira dan penuh semangat mengajarkan tentang Kerajaan Allah. “Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.” (Markus 1:22). Yesus sungguh berwibawa dibandingkan pengajar lain.

Merisaukan Langit dan Bumi

Oleh: Bratayana

ADALAH seorang naif yang kuatir bahwa pada suatu hari nanti langit akan runtuh dan dia tidak tahu dimana akan bersembunyi. Hal ini sangat mengganggu pikirannya sehingga tidur tak nyenyak, makanpun tidak nikmat. Mendengar kerisauan si naïf tadi, sang bijak mencoba menolong dan menjelaskan; bahwa sesungguhnya langit itu merupakan kumpulan udara (gas)yang di manapun kita berada atau bernafas, kita hidup tepat di dalam langit, mengapa engkau harus merisaukan langit akan jatuh menimpamu?

Namun si naïf masih belum bisa tenang; bagaimana pulau kalau bumi ini hancur? Tanyanya. Bumi juga terbentuk dari kumpulan zat padat. Yang di manapun kita berjalan atau menampakkan bumi, kita bergerak tepat di atas bumi. Mengapa engkau harus merisaukan bahwa bumi akan hancur?  Menanggapi perbincangan si naïf dengan sang bijak tadi, kaum sufi berkomentar; pelangi dan kabut tidaklah termasuk dari kumpulan udara (gas)/gunung dan tebing-karang bukankah juga terbentuk dari kumpulan zat padat? Maka bagaimana kita dapat mengatakan bahwa hal-hal tersebut tidak dapat rusak?

Kedudukan Bukan Tempat Duduk

Oleh: Aswandi


SATU diantara sekian banyak faktor motivasi adalah kedudukan atau jabatan,  Kedudukan membuat seseorang yang tadinya lemah menjadi kuat, gagah, banyak orang tertunduk-tunduk menghormatinya, sarana dan prasana yang dimiliki dan digunakannya, seperti ruang kerja beserta perabotnya harus diganti yang lebih baik menyesuaikan dengan gengsi kedudukannya. Sebaliknya karena dicabut kedudukan, seseorang yang tadinya kuat, congkak, sombong dan sejenisnya menjadi lemah, lunglai dan tak berdaya, syukur-syukur tidak stres, stroke dan gila.

Barangkali asumsi tersebut yang menjadi alasan banyak orang meributkan kursi di kantornya, seperti kursi di Badan Anggaran DPR RI sekarang ini. Kursi ternyata bersentuhan dengan hukum relativitas yang dicetuskan oleh Albert Eintein seorang fisikawan, kursi memiliki nilai relatif sesuai siapa yang mendudukinya. MH. Ainun Najib mengatakan “Manusia itu dihargai berdasarkan kursi (tempat duduk) dan dasi yang dipakainya”. Sesungguhnya tidaklah demikian.

Thursday, January 26, 2012

Menyoal Pelarangan Atraksi Tatung

Pelarangan terhadap pagelaran tatung pada perayaan Cap Go Meh 2563 di Kota Pontianak, patut mendapat perhatian serius ditengah upaya menjaga kelestarian budaya dalam semangat multikulturalisme. Jika di Singkawang kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dijadikan sebagai event budaya berskala internasional, ironisnya di Pontianak, warga Tionghoa malah dibatasi kebebasannya melaksanakan ritual sekaligus budaya yang mereka junjung sejak turun temurun ini.

Kebijakan yang cenderung bias ini tentu mengundang pertanyaan besar; apakah ritual tatung ini sudah sedemikian berbahaya sehingga atas nama ketertiban dan ketenteraman masyarakat, maka ritual dan budaya Tionghoa patut dibatasi kegiatannya karena dapat menjadi ancaman bagi keamanan masyarakat? Padahal fakta membuktikan bahwa selama ini festival Cap Go Meh dan atraksi tatung selalu berjalan tertib dan aman, bahkan pemerintah dan masyarakat mendapatkan banyak keuntungan baik di sektor ekonomi,sosial maupun kebudayaan.

Wednesday, January 25, 2012

Faktor Pengaruhi Keberhasilan Penyuluh Pertanian

Oleh : Mardiansyah
   
Proses penyuluhan pertanian memegang peranan penting terhadap keberhasilan pembangunan sektor pertanian. Proses penyuluhan dengan para penyuluhnya merupakan penghubung yang bersifat dua arah antara pengetahuan yang dibutuhkan petani dengan pengalaman baru yang terjadi di pihak para ahli dan kondisi nyata yang dialami petani. Sehingga penyuluhan pertanian akan dapat terselenggara dengan produktif, efektif dan efisien apabila didukung oleh para penyuluh pertanian yang menguasai materi, metode, teknik, organisasi, instrumen-instrumen dan managemen penyuluhan pertanian.

Bekerja dengan Hati

Oleh: Santriadi Rizani 

Suatu ketika seorang sahabat bercerita sekaligus mengeluhkan sebagian pegawai di kantor tempat ia bekerja yang sering datang tidak tepat waktu dan bahkan pulang sering lebih awal dari waktu yang telah ditentukan oleh instansi itu. Rata-rata masuk kantor pukul 08.00 – 15.00. Namun sebagian besar rekan kerja sahabat saya jam ngantor-nya di atas pukul 9 dan pulang sebelum pukul 15.00.

Sungguh –maaf– contoh pegawai yang tidak patut ditiru. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang dikerjakan di kantor jika datang ke kantor di atas pukul 9 dan pulang sebelum pukul 15.00? Apakah tidak ada pekerjaan yang dikerjakan di kantor? Lalu bagaimana jika ada orang yang ingin berurusan dengan pegawai itu?

Sunday, January 22, 2012

Ganti Visi Untan

Oleh : Leo Sutrisno
Dua minggu yang lalu, saya berkesempatan mengikuti pertemuan yang digelar oleh International Office Universitas Tanjungpura. Dalam pertemuan itu dibentuk Gugus Tugas hubungan kerjasama Untan-Perguruan Tinggi di AS. Anggota gugus tugas diambil dari para dosen yang pernah belajar di luar negeri terutama di universitas-universitas AS.

Karena hubungan kerjasama ini bersifat dua arah, pembicaraan saat itu juga menyangkut apa yang dapat ditawarkan Untan kepada sivitas akademika perguaruan tinggi mitra. Ternyata, jawabannya tidak mudah ditemukan. Mengapa?  Karena, Untan belum memiliki program unggulan yang diakui keunggulannya. Padahal, sejak tahun 1996 Untan telah merumuskan visinya. “Pada tahun 2020, Universitas Tanjungpura menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah Kalimantan Barat”

Saturday, January 21, 2012

Koefisien Phi

Oleh : Leo Sutrisno
SEORANG pembaca, mengirimkan mengirim email ’sekadar iseng’ tulisnya. Pembaca ini bercerita bahwa sebentar lagi akan ada pemilihan gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Hingga saat ini belum ada gubernur perempuan di Indonesia. Bupati, wali kota sudah ada. Ia ’iseng’ bertanya-tanya adakah hubungan antara jenis kelamin dan terpilih menjadi gunbernur atau kepala daerah. Kalau hubungan itu diketahui, tentu dapat diprediksi terpilih atau tidak berdasarkan jenis kelamin calon.

Wednesday, January 18, 2012

Kearifan Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah


Oleh : Patrice

    Tahun 2012 adalah tahun yang mendekati Pemilu 2014. Maka wajar, apabila suhu politik nasional semakin hangat. Namun belum akan sehangat suhu politik Kalimantan Barat, karena di tahun 2012, di bulan September, akan berlangsung secara serentak proses pemilihan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dan Walikota Singkawang. Permasalahan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada umumnya berkisar pada dua hal pokok. Pertama, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat pemilih untuk menentukan pemimpin terbaiknya. Kedua, kebebasan masyarakat pemilih dalam menentukan pilihannya, tanpa paksaan baik secara keras atau lembut, langsung atau tak langsung. Kedua permasalahan ini sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, terutama elite politik sebagai motor penggerak. Permasalahan yang dimaksud dapat dirumuskan dengan pertanyaan berikut. Seberapa dalam dan luas masyarakat pemilih mampu mengenal dan menilai calon pemimpinnya; seberapa bebas dan bertanggung jawab seorang pemilih, baik secara psikologis dan moral, dalam menentukan pilihannya ?

Tantangan Hidup Tahun ini

Oleh : Andry Fitriyanto 


Belum hilang dari ingatan kita begitu meriahnya perayaan malam pergantian tahun beberapa hari lalu. Semua orang seolah bergembira dengan datangnya tahun baru 2012. Meriahnya momen itu membuat banyak dari kita bergembira dan terlena. Sejenak melupakan perih getirnya hidup ini. Entah apa yang ada di pikiran banyak orang untuk menghadapi dan menjalani hari-hari di tahun 2012 ini. Mungkin kegembiraan itu mencerminkan optimisme mereka tentang peruntungan dan nasib jalan hidupnya. Namun adakah tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya? Boleh jadi tahun ini merupakan tahun-tahun terberat dalam hidup kita. Atau boleh jadi pula tahun ini merupakan tahun-tahun gemilang dalam sejarah hidup kita. Pastilah kerja keras menjadi kata kunci untuk kesuksesan di setiap tahunnya dan harus selalu tertanam dalam hati untuk menjalani hidup ini.

Tuesday, January 17, 2012

Merindukan Peran Aktif Pemuda Tahun 2012

Oleh : Andika Pasti

Tahun 2011 yang lalu, banyak kaum muda yang telah mencurahkan segala pikiran dan tenaga untuk mewujudkan persatuan. Mereka juga berupaya untuk mengenyampingkan perbedaan suku, warna kulit, dan agama, serta rajin menggelar pertemuan-pertemuan. Nah, bagaimana dengan peran pemuda di tahun 2012 ini? Yang utama, menurut hemat penulis adalah menjaga dan mengisi persatuan dan kesatuan bangsa yang telah terwujud ini. Bahwa keberagaman etnis, agama, sebenarnya sebuah mozaik yang indah, kaya warna, penuh keberagaman dan perbedaan. Sehingga penting bagi kaum muda di tahun 2012 untuk selalu  hidup berdampingan secara damai, rukun, harmonis dalam etnis, menghindari jebakan politik etnis, serta saling menghargai perbedaan yang ada.

Monday, January 16, 2012

Pemeriksaan Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat

Oleh : Fatkhur Rokhman

Pemeriksaan adalah terminologi yang bisa bermakna menakutkan, bisa juga bermakna menguatkan. Bermakna menguatkan ketika kita, katakanlah pergi ke dokter dengan rasa sakit yang melingkupi raga kita. Rasa deg-degan sudah pasti – dalam beberapa kasus pemeriksaan kedokteran bisa menjangkiti para pasien. Apapun hasil analisa dokter tentu sangat dibutuhkan oleh pasien dalam rangka penyembuhan penyakit yang dideritanya. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi hasil analisa dokter tersebut. Kita sudah selayaknya bersama – sama dengan arahan sang dokter, melakukan langkah – langkah terapi untuk kesehatan raga. Dan inti dari segala aktivitas kedokteran itu adalah pasien sehat total terbebas dari segala derita sakit raga. Cerita ini analog dengan pemeriksaan keuangan yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara/daerah.

Sunday, January 15, 2012

Kerjasama Yang Baik

IB. HERI J

Yavat svastho hyayam deho, yavan mrtyus ca duratahTavad atma-hitam kuryat, pranante kim karisyanti. (Canakya Nitisastra, IV, sloka 4)Artinya : selama badan masih kuat dan sehat dan selama kematian masih jauh, lakukanlah sesuatu yang menyebabkan kebaikan bagi roh anda, yaitu keinsyafan diri. Pada saat kematian menjelang, apa yang dapat dilakukan ?

     Untuk berhasil dalam kehidupan baik secara individu maupun kelompok, paling tidak diperlukan tujuh persyaratan yaitu;  pertama, ketetapan hati, kedua, latihan, ketiga, doa, keempat ketenangan pikiran, kelima pengendalian indera, keenam pengaturan makanan yang seimbang dan ketujuh adalah kerjasama yang baik. Pilihan hidup banyak ragam dan jenisnya, oleh karena itu sangat perlu adanya ketetapan hati untuk memilih pilihan hidup itu.  Setelah dengan hati yang bulat menetapkan pilihan hidup dilanjutkan dengan action atau latihan dan latihan.

Pengharapan

Oleh: Pdt. Nico P. Gading, M.Th.
DALAM Alkitab pengharapan orang percaya di ikat pada dua jangkar theologis dalam diri Allah yang bertindak dan akan terus bertindak di dalam sejarah. Keduanya menyatu di dalam keyakinan pada Allah yang hidup.Karena Dia kita hidup maka Ia melihat, memperhatikan, menyertai dan mengetahui sejarah manusia. Ia juga tidak tinggal diam, tetapi Ia sendiri bertindak atau berintervensi dalam sejarah untuk memimpin sejarah manusia kepada diriNya sendiri.

Pertama: Alllah yang telah bertindak. Tindakan dan intervensi Allah di dalam sejarah Alkitab paling jelas kita melihat dalam pengakuan umat pilihan Allah yang mendahului Dasa Titah Mesir dari tempat perbudakan. Di dalam sejarah inilah selanjutnya formula pengakuan ini senantiasa berulang-ulang untuk mengingatkan umat pilihan Allah bahwa hanya karena intervensi Allah saja, maka mereka kini bisa eksis sebagai suatu bangsa. Tentu saja pengakuan ini tidak serta merta muncul begitu saja. Pengakuan ini didahului inisiatif Allah yang memilih Abraham sebagai nenek moyang suatu bangsa, yang terdapat dalam kitab Kejadian 12:1-3, sebagai saluran berkatNya bagi seluruh bumi.

Pelatih Sepak Bola

Oleh Bratayana

TERSEBUTLAH seorang pelatih tim sepak bola yang sangat ambisius, dia sangat mementingkan kemenangan di atas segala-galanya bahkan sama sekali tidak memperhatikan aturan main yang ada. Diangan-angannya hanya ada kata menang, yang lain tidak perlu dipikirkan. Cara dia melatih timnya, sungguh tidak umum, para pemain hanya dilatih bagaimana memasukkan bola ke jaring lawan. Adapun mengenai cara semuanya dihalalkan, mau main kayu, main sabun atau mainnya yang lainnya. Baginya kemenangan adalah satu-satunya jalan untuk menunjukkan identitas maupun eksistensi diri. Dengan demikian orang diharap akan mengakui dan menghargai kehebatannya.

Dia tidak menyadari, bahwa prinsipnya hanya benar separuh, karena dengan cara demikian bisa menunjukkan jati diri atau keberadaannya, tapi sesungguhnya justru sisi negatif yang ditonjolkan, sementara agar supaya dihargai orang lain …. Bagaimana mungkin?Lain halnya kalau dia melatih timnya dengan cara menjunjung tinggi sportivitas, bagaimana bermain dengan benar dan baik, kalah atau menang bukan tujuan, bahkan kalau bermain secara benar dan baik, kesempatan untuk menang di depan mata? Bukankah dengan bermain dengan benar dan baik, indah untuk ditonton? Bukankah dengan demikian integritas, jati diri dan keberadaannya akan dihargai orang lain?

Segala Sesuatu Tidak Kekal

Oleh: Saiman, S.S.


”Yato yato sammasati khadanam  udayabbayam labhati patipamojjam amatam tam vijanatam” Arti :  Bila seseorang dapat melihat dengan jelas akan timbul dan lenyapnya  kelompok kehidupan (khanda),  maka ia akan merasakan kegembiraan dan  ketentraman batin. Sesungguhnya , bagi mereka yang telah mengerti tidak ada lagi kematian” (Dhammapada :374)

KEHIDUPAN yang dimulai dengan kelahiran pasti akan diakhiri dengan kematian. Peroses perubahan atau ketidak kekalan yang terjadi dalam kehidupan ini merupakan sesuatu yang sangat wajar. Makhluk-makhluk yang berada dalam 31 alam kehidupan akan mengalami kematian. Kematian tidak akan membedakan apakah orang itu baik atau tidak baik, apa cantik atau buruk rupa, apakah kaya atau miskin, terkenal atau hina semua pasti akan menglaminya. Ungkapan mengatakan bahwa kematian adalah pasti dan kehidupan adalah tidak pasti.

IMANUEL

Oleh Pdt. Nico P. Gading, M.Th
HARI ini seluruh umat Kristiani merayakan Natal, semua bangsa bersorak-sorai dan bersukacita untuk menyambut kelahiran Sang Juruselamat dunia yaitu Yesus Kristus, marilah kita menggunakan momentum yang penuh sulacita ini dengan memumuji dan menaikan syukur atas segala kebaikan dan penyertaan Tuhan Kita Yesus Kristus dalam sepanjang tahun 2011 ini, banyak hal yang kita alami dalam kehidupan ada suka. Ada duka, ada manis, ada pahit yang tentunya silih berganti, tetapi sesuatu hal yang pasti Allah selalu ada dipihak kita. Marilah kita memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus dengan kesederhanaan, karena Kristuspun lahir di kandang yang hina di Betlehem. Saling berbagi sukacita, saling memaafkan satu dengan yang lain, natal adalah memberi dan bukan menerima. Kiranya saudara dan seluruh keluarga dapat merayakan natal tahun ini dengan penuh sukacita.

Nilai Kesabaran dan Ketabahan

Oleh IB  Heri J

Paritranaya sadhunam winasaya ca duskrtam, Dharma samsthapanarthaya sambhawani yuge-yuge (Bhg.IV. 8). Artinya: untuk melindungi orang-orang yang baik dan untuk memusnahkan orang yang jahat, Aku lahir ke dunia dari masa ke masa untuk menegakkan hukum.

PENGALAMAN hidup membuktikan bahwa orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan dan hidupnya hanya untuk kesejahteraan orang lain mengalami berbagai macam kesulitan. Sebaliknya orang-orang yang selama hidupnya relatif jauh dari perbuatan baik dan hanya mementingkan dirinya sendiri justru mendapat kemudahan hidup. Orang-orang awam yang kebingunan dan sedang mengalami kesulitan hidup, mungkin ada dalam benak  pikirannya terlintas, “ buat apa berbuat baik, buat apa sembahyang setiap hari,  tidak juga merubah keadaan”.

Makna Sembahyang Besar Dong Zhi

Oleh Bratayana

SEMBAHYANG Besar Dong Zhi dilaksanakan pada saat musim dingin di negara yang mengalami empat musim. Sebagai salah satu sembahyang kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa, yang diselenggarakan diakhir tahun, tepatnya setiap tanggal 22 Desember atau tanggal 21 Desember apabila tahun kabisat, pada pagi dini hari saat Yin Shi/ Ien Si (jam 03.00 sampai dengan 05.00)Hari Dong Zhi ialah hari saat letak matahari tepat diatas garis balik 23,5 derajat Lintang Selatan. Pada saat itu dibelahan bumi utara mempunyai siang hari paling pendek dan malam hari yang paling panjang. Pada daerah-daerah utara yang mempunyai iklim subtropis dan dingin, tibalah musim dingin. Oleh karena itu pada zaman Dinasti Zhou/Ciu (1122 SM – 255 SM) saat itu dipandang sebagai hari permulaan tahun baru.

Hari Raya Penampakan Tuhan

Oleh P Marianus Berdikari, CDD*)

HARI INI tanggal 8 Januari 2012 umat Katholik di seluruh dunia merayakan Epifania, atau hari raya penampakan Tuhan. Perayaan ini diceritakan sebagai peristiwa iman dimana kedatangan orang-orang bijak dari jauh untuk menyatakan penghormatan mereka kepada raja yang baru  dilahirkan. Siapakan mereka ini? Pada zaman itu, di wilayah Babilonia dan Persia atau sekarang kita kenal Iraq dan Iran Utara, ada orang-orang bijak yang pandai dalam ilmu perbintangan atau astronomi. Mereka biasanya juga berperan sebagai ulama agama setempat. Dalam Injil lebih dikenal sebagai orang-orang majus. Dalam cerita Matius, mereka mewakili orang-orang bukan Yahudi yang datang dari jauh mau menghormati Dia yang lahir di Bethlehem yang bakal menjadi pemimpin umat manusia. Kebijaksanaan para majus ini membawa mereka ke sana. Para ulama Yahudi sendiri sesungguhnya juga mengetahui hal ini melalui nubuat Nabi Mikha (5:1).

Cinta Kasih Universal

Oleh : Saiman, S.S.

Pemato jayati soko pemato jayati bhayam pemato vippamuttasa natthi soko kuto bhayam. Arti:  Dari cinta timbul  kesedihan,  dari cinta timbul ketakutan,  bagi orang yang telah bebas dari rasa  cinta, tidak ada lagi kesedihan maupun ketakutan. (Dhammapada 213)

BUDDHA Dharma  tidak mengenal kekerasan  dan penindasan dengan asalan untuk kebahagiaan makhluk  hidup. Sebaliknya seorang siswa Buddha  dapat mengorbankan dirinya sendiri untuk kebahagiaan makhluk hidup sebagaimana tergambar dalam simbol lilin.   Dikisahkan dalam kitab Dhammapada sebagai berikut: Pangeran Mahanama adalah seorang kemenakan sekaligus pengikut Buddha.  Ketika Raja  Vidukara  dari Kosala menaklukan kaun Sakya, Ia dihadapkan pada dua pilihan yaitu mengorbankan diri sendiri untuk keselamatan pengikutnya atau kah mengorbankan pengikutnya untuk keselamatan jiwanya sendiri.

Selamat Tahun Baru 2012

Oleh: Pdt. Nico P. Gading, M.Th

DASAR renungan minggu ini dalam teks Firman Tuhan dalam Surat Yakobus 4:13-17 dengan judul perikopnya adalah “Jangan Melupakan Tuhan dalam Perencanaan.”  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.

Apakah Arti Hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.   Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa”. Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, pertama-tama kita patut dan seharusnya mengucap syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang masih memberikan kesempatan untuk memasuki tahun 2012 ini dengan sehat dan penuh sukacita, ini adalah harta yang paling berharga di mata Allah, kalau kita masih diberikan sesempatan seperti ini, dibalik semuanya itu ada maksud dan rencana Allah yang lebih baik dalam kehidupan kita.

Makna Upacara Melukat

Oleh IB.Heri J

Adbhir gatrani suddhyanti manah satyena suddhyanti, Vidyatapobhyam buddhir jnanena suddhyantir (Manawadharmasastra.V.109). Artinya: Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran dibersihkan dengan kejujuran, roh dengan ilmu dan tapa, akal dibersihkan dengan kebijaksanaan.

KONSEP ajaran Hindu tentang menjaga kebersihan dan kesucian diri banyak tercantum dalam kitab-kitab Sruti dan Smerti maupun naskah-naskah rontal peninggalan nenek moyang. Dalam tulisan ini dibatasi menjaga kebersihan dan kesucian diri dengan menggunakan sarana air yang lebih dikenal dengan istilah ”melukat”. Melukat merupakan bagian dari pelaksanaan Manusa Yajna yaitu suatu upacara keagamaan untuk meningkatkan kualitas diri dalam rangka pendekatan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan upacara melukat bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan diri pribadi secara lahir batin yang disebabkan oleh malapetaka atau musibah yang diperoleh akibat dari perbuatan terdahulu maupun dari perbuatan selama hidupnya sekarang. Upacara melukat dapat dilaksanakan berkali-kali sesuai dengan situasi dan keperluan. Mengingat kebersihan dan kesucian diri pribadi merupakan satu syarat terpenting dalam upaya mendekatkan diri dengan  Tuhan Yang Maha Suci.

Marilah dan Kamu akan Melihat-Nya

Oleh: P. Marianus Berdikari, CDD

DI Basilika Santo Petrus – Vatican pada bagian depan luar (The FaÇade) di atas pintu dan  pilar-pilar yang besar itu berdirilah beberapa patung dalam ukuran besar.  Di sisi kiri dan kanan patung Tuhan Yesus berdiri patung rasul santo Yohanes pengarang Injil atau murid yang dikasihi Tuhan Yesus, dan patung rasul santo Andreas.  Bukan patung rasul santo Petrus sebagai pelindung basilika itu atau sebagai paus yang pertama. Para arsitek menempatkan itu tentu punya alasan mendasar dan itu terdapat dalam Injil Yohanes, 1:41-42, karena Andreaslah yang memperkenalkan Mesias kepada Simon Petrus saudaranya. Kabar Gembira pada bagian inilah yang kita baca atau kita simak dan menjadi bahan renungan dalam perayaan ekaristi pada hari Minggu biasa II. 

Menyambut Tahun Baru Imlek 2563

oleh : Ws. Ir. Djohan Adjuan


Tahun baru Imlek ke 2563 untuk tahun  ini jatuh pada tanggal 23 January 2012, adalah salah satu hari sembahyang besar bagi umat beragama Khonghucu .

Tahun baru Imlek sebagai awal/ hari pertama dari sebuah system penanggalan yang sudah tua umurnya; sudah dikenal sejak 4.700 tahun yang lampau di muka bumi ini.  Huang Di/ Kaisar Kuning adalah penggagas system penanggalan Imlek (hidup pada tahun 2696 sM – 2598 sM) adalah salah satu Nabi dalam Ru-Jiao (agama Khonghucu), Ia juga diakui sebagai nenek moyang orang Tionghoa. System penanggalan karya Huang Di ini pernah diterapkan pada Dinasti Xia (2205 sM – 1766 sM). Tetapi pada Dinasti berikutnya antara kurun waktu 1.500 tahun ( 1766 sM sampai dengan 202 sM) tidak memakai system penanggalan ini. Misalnya Dinasti Shang (1766 sM – 1122 sM) menggunakan system penanggalan sendiri yang awal tahun nya jatuh pada akhir musim dingin. Sementara Dinasti Zhou (1122 sM – 255 sM) menggunakan penanggalan lain, yang awal tahunnya jatuh pada puncak musim dingin yaitu 22 Desember

Membina Ritual Keagamaan

Oleh: Saiman SS

‘SARAN ca sarato natva asaran ca asarato, te saram adhigacchant sammasankappagocara” Arti :  Di dunia ini ia berbahagia, di dunia sana  ia berbahagia; pelaku kebajikan berbahagia di  kedua dunia itu. Ia akan berbahagia ketika berpikir, “Aku telah berbuat bajik,” dan ia akan lebih berbahagia lagi ketika berada di alam bahagia.” (Dhammapada : 12)  Kegiatan ritual dalam kontek Buddha Dharma memmiliki pengertian yang luas. Yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan Buddha Dharma  atau segala usaha yang dilakukan untuk membina kebajikan dalam upaya mencapai kebudhaan. Ritual keagamaan berhubungan dengan keyakinan terhadap suatu agama.
Dalam kontek Dharma, ritual keagamaan  dapat diartikan sebagai rasa bakti terhadap suatu ajaran dalam upaya membina diri kearah yang lebih baik. Para pengikut Buddha berkeyakinan bahwa jika  mengharapkan jalan mencapai ke-Buddha-an harus dimulai dengan menerapkan kelakuan dan budi pekerti yang luhur. Kita dianjurkan untuk tidak melakukan pembunuhan, pencurian, perbuatan asusila/jinah, berkata-kata yang mengandung dusta atau bohong,  dan memakan atau meminum yang menyebabkan lemahnya kesadaran atau memabukan. Setiap pengikut Buddha yang telah menyempurnakan silanya akan membawa kesucian diri.

Meributkan Masalah Kecil

Oleh: Aswandi

PAKAR perubahan mengajarkan satu kunci sukses memulai perubahan adalah memulai perubahan dari hal-hal kecil, bukan meributkannya. Kunci sukses lainnya adalah memulai perubahan dari diri sendiri dan memulainya dari sekarang atau jangan ditunda-tunda. Hal ini sejalan dengan Albert Einstein yang menyatakan, Idea and than action.

Beberapa tahun terakhir, bangsa ini disibukkan atau diramaikan oleh masalah-masalah kecil, seperti nenek dilaporkan ke pihak yang berwajib dan harus menjalani sebuah persidangan, didakwa telah  melakukan tindakan pencurian sebuah coklat milik seorang pengusaha kaya. Bukti lain, Sepasang suami istri lebih dari tiga hari tidak berteguran dan pisah ranjang hanya karena sang istri terlupa menyeterika celana dalam suaminya. Selanjutnya, seorang suami yang dikenal kaya atau banyak duitnya dan pimpinan sebuah instansi bidang keuangan sering menyiram sayur yang telah dimasak ke kepala atau ke wajah istrinya yang sedang menemaninya di meja makan hanya karena sayuran yang dimasak oleh istrinya tersebut sedikit terasa asin dan tidak sesuai dengan seleranya.

Friday, January 13, 2012

Umat Islam dalam Pemilukada 2012

Oleh : Abdul Mukti Ro’uf

PEMILUKADA adalah kegiatan politik demokrasi. Ia hadir dalam kehidupan politik kita sebagai sistem dan prosedur yang konstitusional untuk meraih kekuasaan politik seperti jabatan presiden-wakil presiden, bupati-wakil bupati, dan walikota-wakil walikota.  Dalam penerapannya, pemilukada tidak hanya sekedar urusan politik. Ia juga misalnya, untuk kepentingan tertentu, seringkali menarik gerbong agama. Bagi mereka yang berpandangan bahwa politik dan agama tak terpisahkan, maka memasukkan agama dalam urusan pemilukada menjadi absah.

Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki pandangan sekuler mengatakan agama dan politik tak dapat dibaurkan. Dua pandangan ini telah menjadi diskursus tersendiri dalam Islamic politic study. Tulisan ini tidak akan mendiskusikan narasi pemikiran konseptual itu. Melainkan akan melihat realitas politik (tepatnya, realitas politik umat Islam) dalam konteks pemilukada 2012 di Kalbar sebagai ‘cara pandang’ dalam mendiskusikan politik umat.

Tuesday, January 10, 2012

Integritas dan Kisah “Ken Arok Abad - 21”

Oleh Djoko Juniwarto
ADA tiga hal yang selalu menjadi tujuan bagi seseorang di dunia ini, yaitu “3 TA” yang terdiri dari TAHTA (Baca: Kedudukan/Jabatan), HARTA (Baca: Uang)  dan  WANITA (baca: Perhiasan), yang pertama harus diperjuangkan tentulah Tahta, kalau Tahta sudah didapat, Harta dan wanita tinggal persoalan waktu saja. Itulah jurus yang diamalkan oleh Ken Arok yang bergelar Sri Radjasa Amurwhabumi Raja Singasari  di abad ke 12 yang tentunya masih relevan dengan kondisi saat ini.

Menurut kitab Pararaton dan Negarakertagama (kitab sejarah Raja-raja Singhasari dan Majapahit), awal cerita dimulai ketika seorang gembong pencuri menemukan seorang bayi  yang bersinar di tengah malam buta disuatu perkuburan. Bayi itu kemudian diberi nama Ken Arok. Karena diangkat anak oleh Gembong pencuri, pemuda Arok tumbuh menjadi pencuri yang luar biasa lihainya. Sayang karirnya sebagai pencuri cepat berakhir seriring dengan matinya sang gembong pencuri. Sepeninggal bapak angkatnya dia diasuh oleh seorang pendeta, sejak saat itu dia berhenti menyamun dan berubah profesi menjadi abdi seorang Akuwu (Bupati) di Tumapel yang bernama Tunggul Ametung. Alkisah setelah mengabdi bertahun tahun Ken Arok menjadi orang kepercayaan Tunggul Ametung. Semua masalah ditanganinya  dan semua persoalan beres ditangannya. Ketika dia mulai merasakan nikmatnya jabatan sebagai abdi Akuwu dan rasa kegumnya dengan Ken Dedes istri majikannya, munculah ambisinya menjadi seorang Akuwu.

Era “Abu-abu”

 Oleh: Syamsul Kurniawan


TAHUN 2011 yang baru saja kita lewati, abu-abu terjadi hampir di semua aspek kehidupan. Antara yang benar dan yang salah sesuatu yang kabur. Lihat saja misalnya, orang mulai sulit membedakan antara korupsi dan komisi, uang suap dan tali asih, studi banding dan piknik, antara kekerasan dan solusi, dan seterusnya. Nilai-nilai menjadi kabur. Pedoman nyaris tidak ada lagi. Kalaupun ada, pedoman itu biasanya hanya berada di atas kertas, di pidato-pidato, atau di seminar-seminar, dan, dan diskusi. Entah pedoman itu berupa undang-undang, peraturan-peraturan pemerintah, atau apapun, seringkali tidak dapat diterapkan di lapangan karena yang berlaku di sana adalah prinsip abu-abu.

Benar bisa disalahkan, salah bisa dibenarkan. Seorang terhukum bisa tetap menjadi menjadi pimpinan lembaga negara, wakil rakyat yang seharusnya bertindak demi rakyat pun bisa melakukan tindakan yang justru menyakitkan rakyat. Lalu orang pun mulai tidak percaya diri melihat gejala seperti itu, mulai sulit melihat secara jernih mana yang benar dan mana yang salah. Atau setidaknya banyak orang yang mulai apatis, acuh tak acuh, dan tidak peduli terhadap hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai.

Monday, January 9, 2012

Menggapai Harapan Masyarakat Perbatasan

Oleh : Dra. Hj. Herawati, M.Si 


Kenyataan sekarang menuju Entikong hanya dalam waktu kurang dari 5 (lima) jam,   dengan melintas di jalan trans Kalimantan yang masih belum diresmikan dan walaupun masih ada seruas jalan yang kira- kira ± 10 km masih rusak, dengan tanah merah belum dihampar batu. Dari Pontianak menuju Tayan dengan jarak tempuh sekitar 3 jam, bertemu dengan jalan yang apabila dilewati pinggang akan terasa remuk. Sebetulnya lewat jalan darat dinikmati saja karena sangat  menakjubkan, jalan- jalan yang berliku, mendaki dan menurun  seperti ular, melewati jurang, membelah bukit dan gunung, jika pada malam hari belum ada penerangan jalan. Tetapi sesekali disorot oleh sinar bulan purnama seolah- olah menyatu dengan alam penuh kesyahduan.

Disisi lain, kondisi jalan yang licin dan mulus  tak jarang ditemui mobil  jatuh ke jurang dan ada yang terjungkal di jalan raya karena ada tikungan  berbahaya, yang masih belum sempurna pemasangan rambu- rambu lalu lintas.  Sekitar setengah kilometer memasuki kota Entikong, sudah tercium aroma. Entikong sudah di depan mata, pintu masuk ibu kota kecamatan disambut dengan bangunan- bangunan yang  tak jelas ukuran dari sempadan jalan. Apakah belum ada peraturan ataukah masyarakat yang membangun semaunya dengan mengabaikan aturan dengan dalih untuk mencari hidup, sehingga bangunan liar di kiri kanan pinggir jalan raya sangat merusak pemandangan.

Cermati Pertengahan Tahun

Oleh : Leo Herlambang

MASIH ingat dalam benak para investor di pasar modal, IHSG (indeks harga saham gabungan) Bursa Efek Indonesia sempat menyentuh angka tertinggi 4.193,441 pada 1 Agustus 2011. Saat itu, mayoritas investor meyakini bahwa pada akhir Desember 2011 IHSG akan mudah menembus 4.500 bahkan 5.000. Namun, sebagian di antara merekamun g kin lupa atau bahkan tidak tahu bahwa pergerakan IHSG BEI sangat bergantung pada 15 emiten yang menguasai 50 persen kapitalisasi pasar BEI.

Lima belas emiten itu hanya sekitar 4 persen di antara sekitar 400-an emiten yang listed di BEI. Secara psikologis, mereka pun lupa ilmu investasi dua ’’TA’’: jual ketika or ang lain ’’TAmak’’ dan beli ketika or ang lain ’’TAkut’’. Mayoritas di antara mereka saat itu sedang ’’TAmak’’ dan terpengaruh media, milis, atau bahkan obrolan-obrolan yang memprediksi bahwa IHSG akan terus naik. Tidak terlalu salah memang. Sebab, angka prediksi pertumbuhan, adanya kenaikan rating Indonesia dan berbagai prediksi optimistis tentang Indonesia mengiringi keputusan investasi investor. Hanya, investor perlu mengingat sejarah pasar modal, kejadian yang selalu terulang, dan membaca beberapa hal untuk melihat peluang serta ancaman pada 2012.

Sunday, January 8, 2012

Memilih Pemimpin dengan Kesadaran & Kecerdasan

Oleh : Ridwansyah

Pemilihan umum dijadikan suatu mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin rakyat. Dengan rakyat memilih secara langsung pemimpin yang dianggap mampu membawa aspirasi-aspirasi dan mewujudkan dalam bentuk kebijakan yang akan membantu rakyat memperbaiki kualitas hidupnya. Sepintas memang seperti fatalism yang dianut oleh paham rakyat. Tetapi pada kenyataannya demikianlah begitu besarnya harapan rakyat untuk calon pemimpinnya.

Demokrasi langsung, yang diterapkan pada perkembangan mutakhir dari mekanisme demokrasi, secara langsung artinya rakyat datang ke suatu tempat pemilihan dan memberikan pilihannya kepada calon tertentu yang tentunya dianggapnya dapat mewakili kepentingan-kepentingannya. Hal ini seyogyanya sangat baik karena dengan secara langsung tidak ada lagi pembatas hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya. Pertanggungjawaban pun terjadi secara dua arah antara yang dipilih dengan yang memilih sehingga diharapkan hubungan yang kuat akan terjadi diantara keduanya. Tetapi suatu kenyataan lainnya adalah kualitas demokrasi didasarkan kualitas kehidupan sehari-hari rakyatnya.

Forum Kemitraan Pendidikan Guru

Oleh: Aswandi

PRESENTASI bapak Syawal Gulton selaku Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan pada “Teacher Education Summit”, 14-16 Desember 2011 yang lalu mengemukakan berbagai permasalahan guru Indonesia, diantaranya; (1) jumlah guru yang sangat besar, yaitu 2.925.676 orang, ditambah hampir 1.000.000 orang guru agama; (2) pendataan guru yang belum sepenuhnya selesai sehingga sulit untuk mengetahui supply and demand guru; (3) distribusi guru belum merata; (4) belum memiliki kualifikasi akademik S1/D-!V cukup besar sebanyak 63,1% (Data tahun 2005); (5) banyak guru berkompetensi rendah; (6) belum semua guru mendapatkan program peningkatan kompetensi; (7) cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga membutuhkan kompetensi (ICT) bagi guru; (8) guru akan pensiun pada tahun 2010 sd 2015 sebanyak kurang lebih 300,000 orang dan memerlukan pengganti; dan (9) desentralisasi pengelolaan guru namun kasus guru selalu dikirim ke pusat untuk penyelesaiannya.

Mensikapi permasalahan guru Indonesia yang sangat kompleks ini, bapak Supriadi Rustad selaku Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti menegaskan “Harus ada terobosan atau perubahan dan diperlukan rekonstruksi, tidak bisa lagi dengan cara seperti sekarang ini, terutama dalam menyelenggarakan pendidikan guru Indonesia.
Muhammad Nuh, selaku Mendikbud RI dalam arahannya menyampaikan statemen lebih tegas lagi, yakni “Lembaga Pendidikan Guru (LPTK) haruslah menjadi lembaga pendidikan terbaik  dan berkualitas tinggi karena institusi pendidikan guru tersebut berfungsi mendidik calon guru dan dari sana keberlanjutan pembangunan negeri Indonesia tercinta ini.

Friday, January 6, 2012

Cermati Pertengahan Tahun

Oleh : Leo Herlambang


MASIH ingat dalam benak para investor di pasar modal, IHSG (indeks harga saham gabungan) Bursa Efek Indonesia sempat menyentuh angka tertinggi 4.193,441 pada 1 Agustus 2011. Saat itu, mayoritas investor meyakini bahwa pada akhir Desember 2011 IHSG akan mudah menembus 4.500 bahkan 5.000. Namun, sebagian di antara merekamun g kin lupa atau bahkan tidak tahu bahwa pergerakan IHSG BEI sangat bergantung pada 15 emiten yang menguasai 50 persen kapitalisasi pasar BEI.Lima belas emiten itu hanya sekitar 4 persen di antara sekitar 400-an emiten yang listed di BEI. Secara psikologis, mereka pun lupa ilmu investasi dua ’’TA’’: jual ketika or ang lain ’’TAmak’’ dan beli ketika or ang lain ’’TAkut’’. Mayoritas di antara mereka saat itu sedang ’’TAmak’’ dan terpengaruh media, milis, atau bahkan obrolan-obrolan yang memprediksi bahwa IHSG akan terus naik. Tidak terlalu salah memang. Sebab, angka prediksi pertumbuhan, adanya kenaikan rating Indonesia dan berbagai prediksi optimistis tentang Indonesia mengiringi keputusan investasi investor. Hanya, investor perlu mengingat sejarah pasar modal, kejadian yang selalu terulang, dan
membaca beberapa hal untuk melihat peluang serta ancaman pada 2012.

Memilih Pemimpin dengan Kesadaran & Kecerdasan

Oleh : Ridwansyah

Pemilihan umum dijadikan suatu mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin rakyat. Dengan rakyat memilih secara langsung pemimpin yang dianggap mampu membawa aspirasi-aspirasi dan mewujudkan dalam bentuk kebijakan yang akan membantu rakyat memperbaiki kualitas hidupnya. Sepintas memang seperti fatalism yang dianut oleh paham rakyat. Tetapi pada kenyataannya demikianlah begitu besarnya harapan rakyat untuk calon pemimpinnya.
Demokrasi langsung, yang diterapkan pada perkembangan mutakhir dari mekanisme demokrasi, secara langsung artinya rakyat datang ke suatu tempat pemilihan dan memberikan pilihannya kepada calon tertentu yang tentunya dianggapnya dapat mewakili kepentingan-kepentingannya. Hal ini seyogyanya sangat baik karena dengan secara langsung tidak ada lagi pembatas hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya. Pertanggungjawaban pun terjadi secara dua arah antara yang dipilih dengan yang memilih sehingga diharapkan hubungan yang kuat akan terjadi diantara keduanya.

Wednesday, January 4, 2012

Mengambil Hikmah dari Penurunan Ekonomi Dunia

Oleh : Ateng Hartono

Moment menutup tahun 2011 dan mengawali tahun 2012, saya mencatat beberapa point menarik dari sinyal pergerakan ekonomi dunia yang mungkin saja jika tidak diantisipasi akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi Kalimantan Barat. Sinyal pertama datang dari Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick yang pada pertengahan September 2011 memperingatkan bahwa pasar dan ekonomi global kini memasuki “zona bahaya baru”. Negara di Eropa, Jepang dan AS tak hanya menghadapi penurunan ekonomi yang menimpa mereka sendiri, namun juga bertanggung jawab terhadap ekonomi global (VIVAnews, 15 September 2011).

Sinyal kedua, datang dari kasus ekonomi Jerman dan Itali yang cukup unik dan juga menarik dicermati.  Roland Döhrn dari Institut Riset Ekonomi Rheinisch-Westfälischen (RWI) menyatakan bahwa  citra yang dipancarkan perekonomian Jerman saat ini bisa dibilang cukup aneh. Pertumbuhan ekonomi mencapai 3 persen, nilai ekspor untuk pertama kalinya mencapai lebih dari 1 triliun Euro dan uniknya angka pengangguran berada di level terendah. Di sisi lain, warga Jerman dilanda ketidakpastian akibat krisis mata uang Euro dan kekhawatiran inflasi. Apa yang warga Jerman lakukan saat mengkhawatirkan nilai dan masa mata uang mereka di tahun 2012? Mereka belanja. Dampaknya, pertumbuhan konsumsi pribadi memberi kontribusi hingga setengah dari pertumbuhan ekonomi Jerman. Roland memperkirakan konsumsi pribadi akan mendorong 0,6 persen dari laju pertumbuhan ekonomi Jerman di tahun 2012.

Ada Asa di Tengah Kelesuan Global

Oleh : Destry Damayanti

DI tengah memburuknya kondisi keuangan global, industri perbankan Indonesia sepanjang 2011 tetap kuat. Itu tercermin dari pertumbuhan kredit yang mencapai sekitar 26 persen per tahun sampai Oktober. Begitu juga dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 19 persen per tahun. Sementara, total aset perbankan bertambah 22. persen menjadi Rp 3.408 triliun. Ekspansi di perbankan nasional ternyata juga diimbangi dengan perbaikan kualitas perbankan yang ditunjukkan dengan menurunnya NPL (nonperforming loan) menjadi 2,7 persen pada Oktober 2011 dari 3,1 persen di tahun sebelumnya. Sementara capital adequacy ratio (CAR) perbankan nasional meningkat menjadi 17,2 persen dari 17 persen. Jauh di atas batas minimum
ketentuan Bank Indonesia sebesar 8 persen. Di periode yang sama, modal perbankan juga meningkat 33 persen, dari Rp 308 triliun menjadi Rp 410 triliun.

Kondisi perbankan nasional yang sangat baik itu tentu tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus, sepanjang 2011, yakni mencapai 6,5 persen. Satu hal lagi instrument pendukungnya: kepercayaan pelaku bisnis yang tinggi atas prospek perekonomian di tanah air. Bagaimana industri perbankan di tahun 2012? Diperkirakan ada banyak tantangan seiring dengan makin memburuknya ekonomi global yang dipicu
semakin redupnya situasi keuangan negara maju. Kabar kurang baik itu pada akhirnya juga akan memengaruhi ekonomi Indonesia. Tentu, itu akan meningkatkan risiko usaha secara global dan mengurangi likuiditas global, khususnya dalam US dolar.

Tuesday, January 3, 2012

Reformasi Kepribadian untuk Pemerintah

Oleh : EkoSulistio Daryoto

Ketika orde baru mengalami kejatuhannya, reformasi dilaksanakan pada seluruh bidang kehidupan bernegara. Kebebasan pers mendapatkan tempatnya, supremasi hukum ditingkatkan, dengungan demokrasi berkibar dimana-mana. Semangat pembaruan kehidupan bernegara dengan berdasarkan asas kebenaran demi kemajuan dan menjunjung tinggi harkat martabat bangsa.

Setelah lebih dari 1 dekade reformasi itu kita laksanakan, apakah negara ini sudah jauh lebih baik? Pertanyaan itu muncul dalam benak kita masing-masing karena melihat sejarah perjuangan bangsa, mulai dari awal berdirinya hingga sekarang. Dambaan akan negara yang bermartabat dan juga menjadi kiblat dunia selalu kita harapkan. Namun, fakta yang terhampar dihadapan kita adalah kebalikan dari apa yang sudah kita ekspetasikan. Satu contoh adalah masih banyak rakyat yang berada dalam garis kemiskinan.

Keteladanan Dahlan Iskan

 Oleh : Paulus Mujiran

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan hari-hari ini menyedot pemberitaan banyak media karena ulahnya yang mencengangkan publik. Untuk sekelas menteri tindakan Dahlan yang menumpang kereta rel listrik dari Jakarta ke Bogor lantas singgah di warung soto kuning di areal stasiun kemudian naik ojek menuju Istana Bogor untuk mengikuti sidang kabinet menjadi perilaku yang tidak lumrah. Menyentakkan kesadaran publik karena perilaku seperti itu belum pernah dilakukan pejabat manapun di Indonesia.
Untuk Indonesia, seorang pejabat identik dengan mobil dinas mewah, pengawalan yang ketat dan kehidupan yang serba kecukupan. Kekuasaan selalu identik dengan kehidupan yang jauh dari kesan sederhana. Apalagi kekurangan. Sekalipun gemar menganjurkan agar rakyatnya hidup sederhana, namun tidak pernah ada pemimpin yang memberi contoh dengan perilaku sederhana. Maka ketika ada seorang Dahlan Iskan yang melakukan itu di tengah budaya glamour seakan-akan menjadi kejutan.

Sunday, January 1, 2012

Pendidikan Karakter Jangan Sebatas Retorika

Oleh: Syamsul Kurniawan*

TENTUNYA kita masih ingat dengan kejadian berikut. Tanggal 16 Mei 2011 lalu, tepatnya setelah 4 hari ujian nasional berakhir, Siami mengetahui bahwa putranya Alif diminta oleh gurunya untuk memberikan contekan jawaban kepada siswa lainnya di dalam kelas. Siami lantas mengkonfirmasi hal ini pada kepala sekolah. Tak puas dengan jawaban kepala sekolah, ia lalu mengadu ke komite sekolah namun tak kunjung mendapat tanggapan, ia pun membawa masalah ini ke sebuah radio di Surabaya hingga akhirnya laporan tersebut sampai ke telinga Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Setelah dilakukan proses penyidikan, sanksi pun dijatuhkan pada pihak yang dinilai bertanggung jawab yaitu satu kepala sekolah dan dua guru. Sanksi pada tiga pendidik ini lantas memicu kemarahan wali murid. Mereka menilai Siami dan keluarganya tak punya hati, serta telah mencemarkan nama sekolah dan kampung. Setidaknya empat kali warga menggelar demonstrasi di depan rumahnya. Puncaknya terjadi pada Kamis 9 Juni 2011. Lebih dari 100 warga Kampung Gadel Sari dan wali murid SDN Gadel II menuntut Siami meminta maaf dan mengusir Siami sekeluarga dari kampung.

Ketidakberdayaan yang Dipelajari

Oleh: Aswandi

SETIAP pergantian tahun, semestinya terjadi perubahan ke arah yang lebih baik agar dapat digolongkan ke dalam kelompok orang-orang yang beruntung. Jika setiap pergantian waktu tidak mengalami perubahan atau sama saja dengan tahun, bulan dan hari sebelumnya berarti merugi,  dan jika hari ini lebih buruk dari hari-hari sebelumnya, maka disarankan segeralah bertaubat.  Hal ini sangat beralasan karena hidup dan kehidupan di masa depan secara pasti dan tidak bisa dihindari adalah kehidupan yang selalu mengalami perubahan; perubahan yang semakin cepat, kompleks, tidak pasti dan tidak menentu, saling ketergantungan satu sama lain dan bersifat holistik.

Mensikapi bonus demografi dimana dalam kurun waktu 30 tahun (2010-2040), bangsa Indonesia dianugerahi nikmat oleh Allah Swt berupa warga negara berusia produktif yang harus diberdayakan untuk menjadi kado ulang tahun “Satu Abad Kemerdekaan Indonesia” yang jatuh pada tahun 2045 akan datang. Jika tidak diberdayakan mulai sekarang secara efektif, maka tidak mustahil bangsa ini akan menjadi bangsa yang paling terkebelakang di dunia ini, bahkan bisa jadi bangsa ini hilang dari permukaan bumi.

Refleksi Awal Tahun Harapan di Tahun Baru

Oleh : P. William Chang, OFM Cap

TIDAK terasa, waktu mengalir sebegitu kencang. Tahun 2011 sudah kita tinggalkan. Sebentar lagi kita mengarungi tahun 2012. Macam-macam rencana, ramalan, pengharapan dan impian muncul di Tahun Naga ini. Namun, ada satu yang pasti yaitu bahwa kita semua harus mengarungi tahun ini dengan keyakinan utama melakukan yang terbaik dalam bidang tugas dan pelayanan kita masing-masing. Do the best!

Yang masih menuntut ilmu di ruang sekolah berusaha selesai pada waktunya dengan hasil gemilang. Yang bertani mengharapkan panen berhasil dan melimpah. Yang berjualan (kebutuhan hidup manusia) akan menjaring banyak pembeli. Pendayung beca mengharapkan banyak penumpang. Pembuat kue akan laku jualan. Pegawai negeri, TNI dan sipil akan cepat naik pangkat. Yang sakit mendambakan penyembuhan. Yang susah mengharapkan kegembiraan. Yang hampir putus asa menantikan pengharapan. Yang jatuh ingin bangkit kembali.