Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, January 1, 2012

Refleksi Awal Tahun Harapan di Tahun Baru

Oleh : P. William Chang, OFM Cap

TIDAK terasa, waktu mengalir sebegitu kencang. Tahun 2011 sudah kita tinggalkan. Sebentar lagi kita mengarungi tahun 2012. Macam-macam rencana, ramalan, pengharapan dan impian muncul di Tahun Naga ini. Namun, ada satu yang pasti yaitu bahwa kita semua harus mengarungi tahun ini dengan keyakinan utama melakukan yang terbaik dalam bidang tugas dan pelayanan kita masing-masing. Do the best!

Yang masih menuntut ilmu di ruang sekolah berusaha selesai pada waktunya dengan hasil gemilang. Yang bertani mengharapkan panen berhasil dan melimpah. Yang berjualan (kebutuhan hidup manusia) akan menjaring banyak pembeli. Pendayung beca mengharapkan banyak penumpang. Pembuat kue akan laku jualan. Pegawai negeri, TNI dan sipil akan cepat naik pangkat. Yang sakit mendambakan penyembuhan. Yang susah mengharapkan kegembiraan. Yang hampir putus asa menantikan pengharapan. Yang jatuh ingin bangkit kembali.

Sebuah pengharapan rohani menjadi dasar dan pendorong seluruh kegiatan hidup manusia. Pengharapan ini selalu berada dalam sebuah arus perubahan jaman. Bentuk dan isi hidup mereka yang berpengharapan umumnya memiliki warna khas. Pesimisme disingkirkan, karena akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan manusia. Sedangkan optimisme akan mengubah seluruh hidup manusia. Manusia tidak cepat menyerah, tidak cepat berputus asa dan tidak cepat mundur dalam sebuah perjuangan. Optimisme tetap mendorong manusia untuk tersenyum, walaupun beban hidup tidak ringan. Optimisme menjadikan manusia semakin ulet dalam mengarungi samudera kehidupan.
Pengharapan ini berbeda dari mimpi yang hanya di awang-awang, sebab pengharapan ini menuntun manusia untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Manusia dalam segala keterbatasan tetap berusaha mewujudkan apa yang diharapkan. Memaksa diri di luar keterbatasan dan kemampuan acapkali membuat manusia tidak mengenal diri. Hidup apa adanya dan berusaha seoptimal mungkin dalam suasana pengharapan selalu membuat manusia sanggup menerima kenyataan hidup. Pengharapan selalu membawa makna dalam hidup manusia di mana dan kapanpun juga.
Kegagalan dalam hidup dipandang sebagai sukses tertunda. Manusia tidak kenal putus asa dalam hidupnya. Kita masing-masing memiliki kaki, tangan, akal budi dan hati yang dikaruniai Sang Pencipta. Bukankah ini menjadi modal kehidupan kita? Seekor cacing dalam tanahpun dapat menggeliat dan memertahankan hidupnya. Seekor burungpun yang tidak menanam dan menuai dapat hidup dari hari ke hari. Selagi sungguh-sungguh mau berjuang, tidak ada seorangpun akan mati kelaparan.
Pernah saya melihat seorang bapak tua dan sangat sederhana mendorong sebuah gerobak dan menjual makanan dari hari ke hari. Ternyata dia masih dapat bertahan sampai sekarang. Dia mencari duit dengan cara yang halal dan terpuji. Dia tidak berbohong dan tidak berdusta untuk mendapat penghasilan. Dia berjuang dengan tenaga, pikiran dan keringatnya sendiri. Kelihatan sehat dan kuat dalam memertahankan hidupnya di tengah perkembangan jaman.
Harapan utama kita di tahun mendatang adalah hidup dalam keadaan sehat-walafiat dan dengan hati ceriah menghadapi setiap problematika kehidupan. Kesehatan adalah modal utama untuk hidup dan berkembang. Kesehatan dapat diidentikkan dengan rejeki. Tanpa kesehatan manusia tidak akan dapat berbuat banyak. Rencana manusia tinggal sebuah rencana kalau dalam diri manusia tidak ada kesehatan. Dus, langkah pertama mengarungi tahun 2012 adalah memohon berkat berupa kesehatan lahir dan batin. Inilah modal utama mengisi tahun 2012.
Hati ceriah adalah pertanda optimisme dalam hidup manusia. Setiap manusia harus menghadapi problematikan kehidupan. Selagi hidup ada-ada masalah yang muncul. Namun, manusia tidak pernah boleh menyerah. Keceriaan hati dan pikiran akan membuat manusia menemukan jalan keluar terbaik menghadapi dan menyelesaikan masalah. Hati akan ceriah kalau sungguh memiliki pandangan positif. Manusia tidak cepat berpandangan negatif. Pandangan positif dan real akan menyehatkan manusia. Sedangkan pandangan negatif cenderung membuat manusia menjadi lemah, sakit dan tak berdaya. Keceriahan hati adalah anugerah dari Pencipta. Dengan hati yang ceriah kita songsong tahun 2012 sambil menantikan berkat melimpah berupa berkat kesehatan, kebahagiaan dan suka cita. Hadapi semua masalah dalam hidup dengan pengharapan akan jalan keluar terbaik, sehingga sebagai manusia kita sadar diri sebagai makhluk terbatas yang mengandalkan kekuatan dan kekuasaan Sang Pencipta langit dan bumi.
Selamat mengarungi Tahun Baru 2012. Berkat Tuhan senantiasa menyertai kita di mana dan kapanpun kita berada.

No comments:

Post a Comment